Macam-Macam Perjalanan Wisata Berdasarkan Istilahnya

Secara umum, perjalanan wisata dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, di antaranya excursion (ekskursi), safari tour (tur safari), cruise tour ...

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk berlibur, bersantai, atau mencari pengalaman baru. Dalam dunia perjalanan, dikenal berbagai istilah yang digunakan untuk membedakan jenis-jenis perjalanan wisata berdasarkan tujuan, durasi, dan karakteristiknya. Pemahaman terhadap istilah-istilah tersebut penting, terutama bagi siapa pun yang terlibat dalam industri pariwisata, baik sebagai wisatawan maupun penyedia jasa wisata.

Macam-Macam Perjalanan Wisata Berdasarkan Istilahnya

Secara umum, perjalanan wisata dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, di antaranya excursion (ekskursi), safari tour (tur safari), cruise tour (tur kapal pesiar), youth tour (wisata remaja), dan marine tour (wisata bahari). Selain itu, seiring perkembangan zaman, muncul pula bentuk wisata lain seperti wisata kesehatan (medical tourism) yang kini semakin diminati oleh masyarakat global.

1. Excursion (Ekskursi): Wisata Singkat Penuh Makna

Istilah excursion merujuk pada perjalanan wisata jarak pendek yang biasanya berlangsung kurang dari 24 jam. Perjalanan ini dilakukan tanpa menginap, dengan tujuan mengunjungi satu atau beberapa objek wisata di sekitar wilayah tempat tinggal wisatawan. Jenis wisata ini sangat populer di kalangan masyarakat perkotaan yang memiliki waktu terbatas, namun tetap ingin menyegarkan pikiran dari rutinitas harian.

Contoh sederhana dari excursion adalah kunjungan keluarga ke kebun binatang, taman rekreasi, atau pantai terdekat. Misalnya, seseorang yang tinggal di Yogyakarta dapat melakukan perjalanan sehari ke Surakarta untuk menikmati wisata kuliner, berbelanja batik, dan kembali ke rumah pada hari yang sama. Perjalanan seperti ini tidak membutuhkan persiapan rumit dan relatif lebih hemat dibandingkan wisata menginap.

Ciri khas dari excursion terletak pada durasinya yang singkat dan sifatnya yang rekreatif. Walaupun hanya berlangsung sebentar, kegiatan ini tetap mampu memberikan pengalaman berharga. Dalam konteks pariwisata domestik, ekskursi juga menjadi bagian penting dari pendidikan wisata, karena sering dilakukan oleh sekolah-sekolah dalam bentuk study visit atau kunjungan lapangan.

2. Safari Tour (Tur Safari): Petualangan di Alam Liar

Berbeda dengan excursion yang bersifat ringan dan kasual, safari tour merupakan bentuk wisata yang lebih spesifik dan menantang. Istilah ini berasal dari bahasa Swahili yang berarti “perjalanan.” Dalam dunia pariwisata, safari tour merujuk pada perjalanan yang diselenggarakan secara khusus untuk mengamati kehidupan satwa liar di habitat aslinya.

Contoh paling terkenal dari safari tour adalah wisata ke Serengeti di Tanzania atau Taman Nasional Masai Mara di Kenya. Wisatawan yang mengikuti tur ini biasanya menaiki kendaraan khusus dan dipandu oleh pemandu profesional yang memahami ekologi satwa liar. Tujuan utama dari perjalanan ini bukan sekadar rekreasi, tetapi juga edukasi dan konservasi.

Selain di Afrika, konsep safari tour kini juga berkembang di negara lain, termasuk Indonesia. Beberapa taman nasional seperti Taman Nasional Baluran di Jawa Timur dan Taman Nasional Way Kambas di Lampung menawarkan pengalaman serupa. Di tempat-tempat ini, wisatawan dapat mengamati hewan-hewan seperti banteng, rusa, gajah, dan burung langka dalam suasana alami.

Menariknya, safari tour tidak selalu harus berfokus pada hewan darat. Di beberapa negara, tur safari juga mencakup wisata observasi laut seperti whale watching (melihat paus) di perairan Alaska atau Islandia. Konsep petualangan dan observasi alam menjadi daya tarik utama yang membedakan safari tour dari jenis wisata lainnya.

3. Cruise Tour (Tur Kapal Pesiar): Menjelajah Dunia di Atas Laut

Cruise tour atau tur kapal pesiar adalah bentuk perjalanan wisata yang menggunakan kapal pesiar sebagai sarana utama. Dalam perjalanan ini, wisatawan berkeliling mengunjungi beberapa destinasi di pulau-pulau atau kota pelabuhan tertentu. Kapal pesiar berfungsi bukan hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai “hotel terapung” atau floating hotel yang menyediakan berbagai fasilitas mewah seperti kamar tidur, restoran, kolam renang, bioskop, hingga arena hiburan.

Tur kapal pesiar menjadi salah satu bentuk wisata yang paling diminati di dunia modern karena menawarkan kenyamanan, kemewahan, dan pengalaman lintas negara dalam satu perjalanan. Misalnya, kapal pesiar yang berangkat dari Singapura bisa berlabuh di Phuket, Penang, dan Langkawi sebelum kembali ke titik awal. Wisatawan dapat menikmati pemandangan laut, kegiatan rekreasi di atas kapal, dan kesempatan menjelajahi berbagai budaya di setiap pelabuhan yang dikunjungi.

Selain itu, cruise tour memiliki keunggulan dari sisi pelayanan. Segala kebutuhan wisatawan sudah disediakan secara menyeluruh, mulai dari makanan, hiburan, hingga fasilitas kesehatan. Karena itu, jenis wisata ini banyak diminati oleh kalangan menengah ke atas yang mencari liburan santai dengan pengalaman eksklusif.

Dalam konteks pariwisata nasional, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan cruise tourism karena letaknya yang strategis dan memiliki ribuan pulau. Jalur wisata seperti Bali – Lombok – Labuan Bajo hingga Raja Ampat menjadi destinasi yang sangat potensial untuk kapal pesiar kelas dunia.

4. Youth Tour (Wisata Remaja): Pengalaman Belajar di Luar Kelas

Youth tour atau wisata remaja adalah bentuk perjalanan wisata yang dirancang khusus untuk kalangan muda, terutama siswa dan mahasiswa. Tujuan utama dari wisata ini bukan hanya rekreasi, tetapi juga edukasi dan pembentukan karakter. Biasanya, youth tour dilakukan dalam bentuk study tour, student exchange, atau kunjungan edukatif ke berbagai destinasi yang relevan dengan bidang studi.

Contohnya, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan pariwisata dapat melakukan study tour ke Bali atau Yogyakarta untuk mempelajari manajemen hotel dan pelayanan wisata secara langsung. Melalui kegiatan semacam ini, para remaja dapat memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan sosial, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan lingkungan.

Kegiatan youth tour juga sering disertai dengan agenda pelatihan soft skill, kunjungan industri, atau pertukaran budaya antarnegara. Di era globalisasi, youth tour menjadi sarana penting dalam membangun generasi muda yang terbuka terhadap perbedaan dan siap bersaing di dunia internasional.

5. Marine Tour (Wisata Bahari): Keindahan Alam Bawah Laut

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Potensi ini menjadikan marine tour atau wisata bahari sebagai salah satu jenis wisata yang paling menjanjikan. Wisata bahari mencakup berbagai aktivitas yang berhubungan dengan laut, seperti menyelam (diving), snorkeling, berlayar, atau sekadar menikmati panorama pantai.

Salah satu daya tarik utama dari marine tour adalah kesempatan untuk menyaksikan keindahan bawah laut secara langsung. Wisatawan dapat menikmati pemandangan terumbu karang, ikan-ikan tropis, dan biota laut lainnya melalui aktivitas menyelam dengan perlengkapan lengkap. Lokasi seperti Raja Ampat (Papua Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Bunaken (Sulawesi Utara) telah dikenal sebagai surga bagi para penyelam dunia.

Selain memberikan pengalaman visual yang menakjubkan, wisata bahari juga memiliki nilai edukatif dan konservatif. Banyak operator wisata yang kini mengedepankan prinsip eco-tourism atau wisata ramah lingkungan, dengan mengajak wisatawan menjaga kelestarian ekosistem laut.

6. Wisata Kesehatan (Medical Tourism): Antara Rekreasi dan Penyembuhan

Selain kelima jenis wisata yang telah disebutkan, terdapat pula jenis perjalanan yang kini banyak digemari, yaitu wisata kesehatan atau medical tourism. Pada jenis wisata ini, seseorang melakukan perjalanan ke negara atau kota lain dengan tujuan mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik. Biasanya, wisata ini dilakukan di negara yang memiliki reputasi tinggi dalam bidang medis, seperti Singapura, Malaysia (Penang), Korea Selatan, atau Thailand.

Wisata kesehatan tidak selalu identik dengan pengobatan penyakit berat. Banyak wisatawan yang datang untuk melakukan pemeriksaan rutin, operasi plastik, terapi kecantikan, atau perawatan kesehatan mental. Tren ini tumbuh seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kualitas hidup dan pelayanan medis yang profesional.

Menariknya, medical tourism tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi negara tujuan, tetapi juga membuka peluang kerja di bidang medis dan pariwisata. Beberapa rumah sakit bahkan menjalin kerja sama dengan agen perjalanan untuk menyediakan paket lengkap yang mencakup transportasi, akomodasi, serta layanan penerjemah.

Peran Travel Agent dalam Penyelenggaraan Perjalanan Wisata

Dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan dijelaskan bahwa pengusaha pariwisata adalah orang atau kelompok yang melakukan usaha di bidang pariwisata. Salah satu bentuk usaha yang paling erat kaitannya dengan perjalanan wisata ialah travel agent atau biro perjalanan.

Biro perjalanan bertanggung jawab menyediakan berbagai pilihan paket wisata yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan. Paket ini biasanya terbagi menjadi dua jenis:

  1. Tailor Made Tour, yaitu paket wisata yang disusun berdasarkan permintaan khusus dari pelanggan. Misalnya, wisatawan ingin mengunjungi beberapa lokasi tertentu dengan jadwal yang fleksibel.
  2. Ready Made Tour, yaitu paket wisata reguler yang sudah disusun sebelumnya dengan jadwal, harga, dan fasilitas yang tetap.

Peran travel agent sangat penting dalam memastikan perjalanan wisata berjalan lancar, efisien, dan aman. Mereka berperan sebagai penghubung antara wisatawan dengan penyedia jasa transportasi, akomodasi, dan destinasi wisata.

Berdasarkan istilah dan karakteristiknya, perjalanan wisata dapat dibedakan menjadi berbagai jenis yang masing-masing memiliki tujuan dan keunikan tersendiri. Mulai dari excursion yang bersifat singkat dan ringan, safari tour yang penuh petualangan, cruise tour yang mewah, youth tour yang edukatif, hingga marine tour yang menawarkan pesona laut tropis. Selain itu, muncul pula bentuk wisata modern seperti medical tourism yang memadukan kebutuhan kesehatan dengan kegiatan rekreasi.

Keseluruhan jenis perjalanan ini mencerminkan betapa luas dan dinamisnya dunia pariwisata. Setiap jenis wisata memberikan pengalaman berbeda yang dapat memperkaya wawasan, mempererat hubungan sosial, dan meningkatkan apresiasi terhadap alam serta budaya. Dengan dukungan regulasi dan pengelolaan profesional dari biro perjalanan, industri pariwisata memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

© Kirim Tulisan. All rights reserved.